Chapter 1 - Diri

Diri

Ngobrol yuk - Tahun 2019 akan berakhir dalam hitungan minggu, kira – kira di Tahun ini apa saja sih yang sudah kamu buat? Atau goals apa saja yang sudah kamu capai? Bener-bener pengen tahu sih. Gue akan coba cerita pengalaman hidup gue selama 2019 ini, jadi kamu semua yang baca blog pertama ini silahkan di ambil point yang positifnya ya dan buang point yang negatifnya.

Oke, Kalau gue ngerasa tahun 2019 ini adalah salah satu tahun terberat yang pernah dijalanin dalam hidup, kenapa? Karena di tahun ini gue melakukan suatu yang awalnya gue coba-coba dan pada akhirnya kena batunya. Apa coba kira-kira? Utang. Kedengerannya sepele gak sih? Ya mungkin bagi sebagian orang ini terderang, “apaan sih Oki, utang aja jadi masalah terberat, lebay banget sih blablabla”. Pasti ada aja orang begitu komennya, Cuma disini gue mau berbagi aja pengalaman dan pembelajaran dalam hidup bahwa sesungguhnya lu bener-bener harus tahu mana bener mana salah dalam hidup. Padahal ibu gue selalu bilang “Ki, nanti kalau kamu sudah kerja jangan sampai punya kartu sakti ya.” Ya gue piker apaan sih kartu sakti, ya ternyata Kartu Kredit yang akhirnya atas setan dari mana tau gue akhirnya punya tuh kartu. hpppffffhh

Seumur hidup dari kecil, Ibu selalu bilang kalau sudah besar Oki harus rajin menabung karena orang yang menabung itu pangkal kaya. Hmmm iya sih, makin gue dewasa makin terus berfikir gue harus nabung, nabung, nabung. SD, SMP, SMA, sampe kuliah semua gue laluin dengan tenang tanpa hambatan, gaada pikiran tentang keuangan sama sekali. Sampai akhirnya gue bekerja, yap kerja pertama yang menghasilkan uang sendiri pertama kalinya.

Seneng banget, pasti kalian semua juga begitu kan? Dan Sampai pada akhirnya gue tahu pergaulan, tahu caranya menghabiskan uang dengan mudah. Padahal gue paham betul, untuk menghasilkan uang itu susah banget gileee. Yak singkat cerita kesalahan itu akhirnya gue perbuat, menghabiskan uang dengan mudah malam demi malam. Ngga ada yang ngingetin, dan hamper semua teman “kebagian”. Gue gak mempermasalahkan soal itu enggak sama sekali. Seiring berjalannya waktu, tagihan akhirnya mencekik leher gue pelan pelan. Atas kesalahan dan keegoisan diri atas itu, kalo udah begini siapa yang dipersalahkan? Ketika akhirnya gue baku hantam sama “tagihan”. Bahkan gaada satupun temen gue yang bantu. Ya gak perlu di bantu juga sih itu kan tanggung jawab gue, at least di saat datangnya gue laper dan gue ga pegang uang sama sekali bahkan beberapa temen yang pernah senang-senang sama gue gaada yang bias bantu atau ada.

Miris ga si? Hahaha but its okay gue jadi tahu siapa yang selalu ada di saat gue terpuruk kemarin-kemarin. Nah di tahun 2019 ini pada akhirnya membuka mata gue untuk lebih melek lagi dengan pergaulan, bertanggung jawab dengan semua yang sudah gue lakukan, memafkan diri sendiri atas perbuatan sendiri dan yang lebih penting berdamai dengan diri sendiri. Berdamai dengan diri sendiri ini hal yang paling sulit loh, karena kebanyakan orang yang punya masalah apapun itu ya, mereka lebih sering untuk menyalahkan keadaan, padahal mereka harusnya bias sadar betul kalau keadaan itu ya mereka sendiri yang buat. CMIW yaw. Kalau kalian? Apa sih yang terjadi di tahun 2019 ini untuk diri kalian masing-masing? Udah bisa lebih santai belum jalanin hidup? Oke itu aja ah, nanti lanjut lagi ya.

Thanks 2019 dari aku dan diriku.